WAWANCARA
1.
Pengertian
Wawancara (bahasa
Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah
untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
2.
Unsur-unsur
a.
Narasumber
b.
Pewawancara
c.
Pertanyaan (bagi yang bersifat tertutup)
d.
Tidak memerlukan daftar pertanyaan (terbuka)
e.
Menggunakan rumus 5 W + 1 H untuk membuat daftar
pertanyaan
f.
Menentukan jadwal pelaksanaan wawancara
g.
Membuat janji dengan narasumber
h.
Menentukan lokasi wawancara
i.
Datang tepat waktu
j.
Bisa mengarahkan wawancara jika narasumber
terlalu melenceng dari topik
k.
Dapat membuat laporan wawancara
3.
Jenis-jenis
Wawancara bebas
Dalam wawancara
bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, namun harus
diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan.
Jika tidak hati-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali.
Wawancara terpimpin
Dalam wawancara
terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan
terinci.
Wawancara bebas terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
4.
Struktur
Wawancara mempunyai struktur, yaitu awal (opening, beginning), tengah
(middle, body), dan penutup (end, closing) serta tindak lanjut (follow-up)
wawancara.
Awal Wawancara
Awal wawancara merupakan permulaan wawancara dan merupakan orientasi
tentang apa yang akan dibicarakan, dilakukan, dan terjadi dalam wawancara. Awal
wawancara digunakan untuk menciptakan hubungan baik antara pewawancara dan
pihak yang diwawancarai, dan membuat keduanya yang terlibat dalam wawancara
dapat menjadi bebas, leluasa, dan tidak terhambat serta berkomunikasi dengan
jujur, tulus, dan enak. Ini dilakukan dengan dua cara : pertama, menciptakan
suasana saling percaya dan saling berkehendak baik. Kedua, menjelaskan
maksud dan tujuan wawancara.
Tengah Wawancara
Tengah wawancara merupakan tubuh wawancara dan merupakan bagian pokok dari
wawancara, memakan sebagian besar waktu, dan pewawancara serta pihak yang
diwawancarai saling berkontak dan berbicara paling intensif, saling bertanya,
menjawab, saling berbicara dan saling menanggapi. Singkatnya, pewawancara dan
pihak yang diwawancarai sungguh-sunggug "get down to the business" dengan
maksud dan lingkup wawancara yang sudah disepakati.
Akhir Wawancara
Akhir wawancara merupakan kesimpulan penutup wawancara. Pada akhir
wawancara, sesudah wawancara dirasa cukup dan berhasil diringkas isi-isinya
pokoknya, diterangkan apa yang akan dilakukan dengan hasil wawancara itu, dan
tidak lanjut apa yang akan dilakukan oleh pewawancara dan apa yang diharapkan
dari pihak yang diwawancarai.
Tindak Lanjut Wawancara
Tindak lanjut wawancara mencakup apa yang akan dibuat selanjutnya dengan
hasil wawancara itu. Tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pewawancara,
misalnya dimuatnya hasil wawancara tersebut di majalah atau surat kabarnya;
hasil wawancara yang direkam dengan video tape ditayangkan di TV; hasil
wawancara tersebut digunakan sebagai bahan karangan, skripsi, tesis, disertasi
atau buku; atau hanya dijadikan dokumentasi dan disimpan untuk bisa
dipergunakan untuk suatu keperluan pada suatu saat di kemudian hari.
5.
Contoh
Pewawancara : Lenient
Narasumber : Tisha
L : Hai Tisha.
T : Hai Lenient.
L : Bisa minta waktunya sebentar?
T : Iya, silahkan.
L : Adakah jenis musik yang paling kamu sukai?
T : Ada, aku suka musik Hip Hop dan Rap.
L : Kenapa kamu suka musik Hip Hop dan Rap?
T : Karena musik Hip Hop dan Rap enak untuk didengar dan asik.
L : Apa contoh lagu Hip Hop dan Rap yang kamu suka?
T : Hmm.. Lagunya itu Research dan Loyal.
L : Okedeh, terimakasih atas waktunya ya tisha.
T : Sama-sama Lenient