CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sunday, April 5, 2015

CERITA RAKYAT




1. CERITA RAKYAT

A. Pengertian cerita rakyat
Pengertian Cerita Rakyat Lengkap Beserta Contohnya - Cerita rakyat merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Cerita rakyat adalah jenis cerita tradisional yang mencoba untuk menjelaskan atau memahami dunia dan warisan local suatu daerah. Cerita Rakyat merupakan sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia.Cerita-cerita rakyat adalah yang bersumber hikayat-hikayat warisan bangsa, yang diungkapkan dari satu generasi ke generasi tanpa disandarkan kepada pendirinya (Thu'aimah 1998: 202).Cerita rakyat adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.

B. Jenis-jenis cerita rakyat
o  Mitos
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan sebagainya.Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
Mitos yang berasal dari luar negeri pada umumnya telah mengalami perubahan dan pengolahan lebih lanjut, sehingga tidak terasa asing lagi yang disebabkan oleh proses adaptasi karena perubahan zaman. Menurut Moens-Zoeb, orang jawa bukan saja telah mengambil mitos-mitos dari India, melainkan juga telah mengadopsi dewa-dewa Hindu sebagai dewa Jawa. Bahkan orang Jawa pun percaya bahwa mitos-mitos tersebut terjadi di Jawa. Di Jawa Timur misalnya, Gunung Semeru dianggap oleh orang Hindu Jawa dan Bali sebagai gunung suci Mahameru atau sedikitnya sebagai Puncak Mahameru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa.
Mitos di Indonesia biasanya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, terjadinya susunan para dewa, terjadinya manusia pertama, dunia dewata, dan terjadinya makanan pokok. Mengenai mite terjadinya padi, dikenal adanya Dewi Sri yang dianggap sebagai dewi padi orang Jawa. Menurut versi Jawa Timur, Dewi Sri adalah putri raja Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, Sri dan Sadana disihir oleh ibu tirinya dan Sadana diubah menjadi seekor burung layang-layang sedangkan Sri diubah menjadi ular sawah.


o  Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang enpunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor. Menurut Pudentia, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Dalam KBBI 2005, legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William R. Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian. Contoh cerita legenda: Sangkuriang.

o  Dongeng
Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern. Salah satu dongeng yang sampai saat ini masih diminati anak-anak ialah kisah 1001 malam. Sekarang kisah asli dari dongeng tersebut hanya diambil sebagian-sebagian, kemudian dimodifikasi dan ditambah, bahkan ada yang diganti sehingga melenceng jauh dari kisah dongeng aslinya, kisah aslinya seakan telah ditelan zaman.

C. Manfaat/fungsi cerita rakyat
Melalui cerita rakyat, empat keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat ditingkatkan melalui pengajaran cerita rakyat sebagai materi pengajaran. Dalam mempelajari sebuah karya sastra,  secara otomatis anak didik dapat menyimak cerita dari guru atau teman–temannya. Mereka juga dapat mengungkapkan kembali cerita tersebut, pada sisi lain mereka juga dapat menuliskan isi cerita dengan bahasa mereka sendiri. Hal-hal yang dilakukan oleh para tokoh cerita akan dijadikan inspirasi untuk membentuk dan mengembangkan cipta, rasa dan karsa dari anak didik di masa yang akan datang. Begitu  juga dalam pembentukan watak anak didik, mereka akan mencontoh sifat dan karakter serta perilaku tokoh dalam cerita tersebut.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemilihan cerita rakyat sebagai bahan pengajaran sastra di sekolah sangat tepat. Dalam hal ini cerita rakyat dapat digunakan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan apresiasi sastra Indonesia dan daerah di sekolah, di masa datang dapat membentuk watak  anak yang nantinya akan dapat menciptakan dan mengembangkan insprasi cipta, rasa dan karsa pada diri anak, di kala krisis moral sedang melanda negeri ini.

2. SASTRA MELAYU KLASIK
A. Pengertian sastra melayu klasik
Sastra Melayu Klasik adalah sastra lama yang lahir pada masyarakat lama atau tradisional yakni suatu masyarakat yang masih sederhana dan terikat oleh adat istiadat.
B. Jenis-jenis sastra melayu klasik
FABEL
Fabel adalah suatu cerita atau dongeng yang pelakunya binatang yang berprilaku seperti manusia.
LEGENDA
Legenda adalah cerita yang dikaitkan dengan kepercayaan suatu daerah tentang asal muasal terjadinya sesuatu.
MITE
Mite adalah cerita yang mempunyai latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal yang ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa.
SAGE
Sage adalah cerita yang mengandung sejarah, tetapi juga tidak terlepas dari fantasi dan imajinasi agar lebih menarik.
HIKAYAT
Hikayat adalah cerita yang sumbernya berasal dari kisah-kisah kehidupan raja atau dewa.
CERITA JENAKA
Cerita Jenaka adalah cerita yang didalamnya mengandung unsur komedi atau humor.

C. Fungsi sastra melayu klasik
1. Karya sastra besar memberi kesadaran kepada pembacanya tentang kebenaran-kebenaran hidup.
2. Karya sastra memberikan kegembiraan dan kepuasan batin. Jadi hiburan yang diberikan adalah hiburan spiritual dan intelektual yang menurut banyak orang kadarnya lebih tinggi daripada kebahagiaan badani.
3. Karya sastra besar itu karya seni dan memenuhi kebutuhan naluri manusia terhadap keindahan. keindahan adalah kodrat manusia.
4. Karya sastra yang besar memberikan penghayatan yang mendalam terhadap apa yang kita ketahui.
5. Membaca karya sastra besar menolong menjadikan pembacanya menusia berbudaya. Maksudnya manusia yang responsif/peka/bereaksi terhadap hal-hal yang luhur, yang baik dalam hidup ini. 

3. CONTOH CERITA RAKYAT
Cerita si kancil dan buaya. Banyak cerita tentang kecerdikan kancil jika dalam masalah. Nah kali ini si kancil kembali beraksi dengan segerombolan buaya yang sangat buas dan lapar. Berikut cerita rakyat dari nusantara ini.

Suatu hari yang sangat terik, kancil sedang tergopoh-gopoh menuju hutan dimana ia tinggal. Hari itu tidak biasanya panas sekali. Kancil bari saja memetik beberapa timun milik pak tani yang ada di sebelah hutan. Tapi kali ini ia tidak bisa makan timun pak tani yang terkenal sangat enak dan besar-besar. Kali ini musim panas berlangsung lama, sehingga banyak timun milik pak tani yang rusak.



Terpaksa si kancil kembali ke hutan untuk mencari makanan yang lainnya. Ditengah perjalanan ia harus melintasi sungai yang begitu besar dan sangat deras airnya.

Tiba-tiba muncul seekor buaya dari dalam air di hadapan si kancil. "Ci luk baaa..! Hello cil..dari mana kamu? Sudah lama ga jumpa, mau menyebrang ya?...pasti kamu ga bisa, ya kan?. Si buaya meledek si kancil yang ingin menyebrang sungai itu.

"Sebenarnya aku ingin menyerahkan diriku untuk menjadi santapan kalian, tetapi aku ragu apa tubuhku ini cukup untuk kalian semua?" Kata si kancil kepada buaya dengan pasrah.

"Hahaha...ya cukup lah cil, kita semua adalah buaya yang akur dan tidak ada yang serakah..hahahaha" jawab buaya kepada si kancil.

"Baiklah tapi ijinkan aku untuk menghitung kalian semua dulu, sebab aku takut kalau tidak cukup" pinta si kancil yang cerdik kepada para buaya yang sudah tidak sabar ingin memakan si kancil.

Akhirnya para buaya berjejer memenuhi sungai mulai dari tempat si kancil sampai ujung sungai seberang sana.

"Baiklah cil, silahkan kau menghitung jumlah kami" pinta buaya dengan sedikit nada memaksa.

"Oke deh, aku hitung ya...satu...duaa...tiga..empat..." Si kancil mulai menghitung satu persatu para kawanan buaya dengan melompati dari satu buaya ke buaya yang lain.

Sampai akhirnya si kancil sampai di buaya terakhir di ujung sungai, si kancil yang cerdik dan suka mencuri timun ini langsung lompat ke darat dan sambil berkata "Oke...jumlah kalian memang cukup......cukup untuk aku bodohi...hahahaha..." Kata kancil sambil berlari masuk kedalam hutan dengan selamat.

Akhirnya kancil selamat dan bisa kembali ke dalam hutan. Demikian cerita si kancil dan buaya.